#ERPT01B Site 2: Software ERP
Software ERP
Berikut adalah software ERP yang saat ini beredar, baik yang berlisensi bayar maupun open source
- Acumatica
- Dynamics AX
- Compiere
- ORACLE
- JDE
- BAAN
- MFGPro
- Protean
- Magic
- aLTiUs
- SAP
- Onesoft
- IFS
- AGRESSO
- INTACS
- BOSERP
- EuClid System
- Mincom Ellipse
- Axapta
- SPIN – Datadigi Indonesia
- WD ERP-SYS
Berikut ini akan dibahas 2 contoh software ERP yaitu:
Microsoft Dynamics AX (Axapta) dan SAP
1. Microsoft Dynamics AX (Axapta)
Microsoft Dynamics AX (sebelumnya Axapta) adalah solusi yang tersedia
saat ini yang paling dapat memberikan cakupan yang paling luas bagi
perusahaan yang memiliki penghasilan menengah ke atas. Dengan memiliki
sistem ini dapat membantu perkembangan bisnis secara cepat bahkan
perluasan yang cepat di internet. Dynamic AX juga menyediakan dasar yang
kuat untuk kesuksesan kolaborasi dengan para klien, mitra kerja,
karyawan dan vendor.
Modul yang terdapat pada Ms. Dynamics AX adalah sebagai berikut:
- General Ledger
- Cost Accounting
- Bank
- CRM
- Accounts Receivable
- Accounts Payable
- Inventory Management
- Master Planning
- Production
- Human Resources
- Project
- Service
- Quistionnaire
- Shop Floor Control
Keuntungan Penggunaan Ms. Dynamics AX yaitu:
- Microsoft Axapta merupakan solusi global yang mampu mendukung kebutuhan perusahaan yang menggunakan bahasa atau mata uang yang berbeda. “Microsoft Axapta menyediakan solusi multi-site, multi-language dan multi-currency. Selain itu Dynamic AX juga dapat menyesuaikan diri dengan organisasi.
- Dengan sistem yang terintegrasi serta kustomisasi yang tepat,
kekeliruan pembukuan bisa langsung terlihat. Jadi, stok yang tercatat di
buku dengan yang sebenarnya terjadi di lapangan tidak berbeda.
Kebocoran biaya pun bisa diatasi. Selain itu kontrol produksi menjadi
lebih mudah dilakukan sehingga kualitas dapat terjaga. Hal itu dapat
mengurangi jumlah barang yang diretur oleh customer. Efisiensi pun
meningkat.
Microsoft Axapta sangat mudah digunakan karena berbasiskan software dari Microsoft yang sudah familiar bagi karyawan. - Microsoft Axapta juga mendukung dalam penyediaan beberapa pilihan fungsi yang menyeluruh. Termasuk di antaranya: Manufacturing, Distribution, Supply Chain Management, Project Management, Financial Management, Customer Relationship Management, Human Resource Management, Business Analysis, Enterprise Porta.
Kelemahan Penggunaan Ms. Dynamics AX yaitu:
- Lisensinya mahal (biayanya relative besar).
- Aplikasinya membutuhkan membutuhkan sumber yang sangat besar.
2. SAP (System Application and Product in data processing)
SAP (System Application and Product in data processing ) adalah suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. SAP merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.
SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan
mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap
aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul
aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu
dengan lainnya.
SAP terdiri dari modul-modul aplikasi sebagai berikut:
- SD-Sales & Distribution: membantu meningkatkan efisiensi kegiatan operasional berkaitan dengan proses pengelolaan customer order (prosessales, shipping dan billing)
- MM-Materials Management: membantu menjalankan proses pembelian (procurement) dan pengelolaan inventory
- PP-Production Planning: membantu proses perencanaan dan kontrol daripada kegiatan produksi (manufacturing) suatu perusahaan.
- QM-Quality Management: membantu men-cek kualitas proses-proses di keseluruhan rantai logistik
- PM-Plant Maintenance: suatu solusi untuk proses administrasi dan perbaikan sistem secara teknis
- HR-Human Resources Management: mengintegrasikan proses-proses HR mulai dari aplikasi pendaftaran, administrasi pegawai, management waktu, pembiayaan untuk perjalanan, sampai ke proses pembayaran gaji pegawai
- FI-Financial Accounting: Mencakup standard accounting cash management (treasury), general ledger dan konsolidasi untuk tujuanfinancial reporting.
- CO-Controlling: Mencakup cost accounting, mulai dari cost center accounting, cost element accounting, dan analisa profitabilitas
- AM-Asset Management: Membantu pengelolaan atas keseluruhan fixed assets, meliputi proses asset accounting tradisional dan technical assets management, sampai ke investment controlling
- PS-Project System: Mengintegrasikan keseluruhan proses perencanaan project, pengerjaan dan kontrol
Keuntungan Penggunaan SAP adalah sebagai berikut:
- ERP memungkinkan integrasi global lebih mudah (Hambatan nilai tukar mata uang, bahasa, dan budaya dapat dijembatani secara otomatis).
- Update hanya perlu dilakukan sekali untuk dilaksanakan perusahaan secara meluas
- Memberikan informasi real-time, mengurangi kemungkinan kesalahan redundansi.
- Menciptakan lingkungan kerja yang lebih efisien sehingga lebih mudah bagi karyawan untuk melakukan pekerjaan mereka yang menyebabkan efektivitas.
- Vendor memiliki pengetahuan dan keahlian masa lalu tentang cara terbaik untuk membangun dan menerapkan sistem.
Kelemahan Penggunaan SAP adalah sebagai berikut:
- Dikunci dalam hubungan dengan kontrak dan pengelolaan dengan vendor, kontrak dapat menahan perusahaan dengan vendor sampai berakhir dan dapat menguntungkan untuk beralih vendor jika biaya switching terlalu tinggi.
- Kekakuan paket dari vendor mungkin tidak cocok dengan model bisnis perusahaan secara tepat dan kustomisasi bisa sangat mahal.
- Return on Investment mungkin memakan waktu terlalu panjang dalam menghasilkan keuntungan.
- Implementasi SAP memiliki risiko kegagalan proyek.
Bisa dilihat di link berikut:
http://dyan123.blogspot.co.id/2012/03/sejrah-dan-modul-enterprise-resource.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar